Sesak nafas (Asma) kambuh dan sangat mengganggu aktifitas?
Jangan skip, coba jawab checklist pada gambar postingan ini untuk deteksi dini apakah asma anda terkontrol atau tidak.
Serangan asma dapat berlangsung secara mendadak atau dalam beberapa hari. Kondisi ini ditandai dengan gejala yang lebih serius, seperti : Gejalanya batuk, mengi, dan sesak di dada yang makin sering dan memburuk.
Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas.
Asma dapat diderita oleh semua golongan usia, baik muda maupun tua.
Penderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif dibandingkan orang normal. Ketika paru-paru terpapar pemicu asma, maka otot-otot di saluran pernapasan akan kaku sehingga membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, produksi dahak juga meningkat.
Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, ada beberapa hal yang kerap menjadi pemicu asma, yaitu:
1. Asap rokok dan asap lainnya
2. Debu
3. Bulu hewan
4. Udara dingin
5. Infeksi virus
6. Paparan zat kimia
Pengobatan asma dapat disesuaikan dengan kondisi pasien. Tujuannya adalah untuk meredakan gejala asma, mencegah kekambuhan gejala, serta mengurangi pembengkakan dan penyempitan pada saluran pernapasan.
Meski sulit dicegah, ada upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya serangan asma, antara lain dengan:
asma, antara lain dengan:
1. Menjalani vaksinasi influenza dan pneumonia secara teratur
2. Mengetahui pemicu munculnya gejala asma dan menghindarinya
3. Melakukan pemeriksaan ke dokter bila gejala tidak juga membaik setelah menjalani pengobatan.
Asma terkontrol adalah kondisi stabil minimal dalam waktu satu bulan.
Lelah karena asma, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan arahan serta pengobatan tepat lebih lanjut.
ASMA BISA DI KONTROL
*Referensi:
Alodokter.com
P2ptm.kemkes.go.id