Lombok Barat, - Dalam Rangka menciptakan kelancaran optimalisasi tata kelola persuratan dan kearsipan dinamis yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan,  Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat khususnya bidang APTIKA menghadiri undangan Bimbingan dan Pelatihan Teknis Aplikasi Srikandi. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Lingkungan Hidup, Gerung Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Hj. Baiq Fuji Qadarni, SH., sejumlah Kepala Bidang,  Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Jabatan Fungsional, dan Pelaksana Tata Usaha. Sebagai narasumber kegiatan tersebut Kepala Bidang APTIKA Dinas Informatika Komunikasi dan Statistik Sumirah, S.Kom., M.Eng., Jabatan Fungsional Komputer  Baiq Rini Arsiyanti, S.Kom, MM, Team Teknis Pujiarto Triatmaja, S.Kom, dan Donny Kurniawan, S.Kom.

Kepala Bidang Aptika, Sumirah, S.Kom., M.Eng, pada kegiatan Bimbingan dan Pelatihan Teknis   menekankan pentingnya implementasi Aplikasi Srikandi dalam  administrasi surat masuk dan administrasi surat keluar di Dinas Lingkungan Hidup. "Aplikasi Srikandi ini harus diterapkan, harus dipakai karena sudah ditetapkan menjadi aplikasi umum yang berlaku secara nasional sesuai dengan Peraturan Pemerintah  Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020, dan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam rangka penyelenggaraan pengembangan dan optimalisasi tata kelola persuratan dan kearsipan dinamis,”, ujarnya.

Selain itu, Sumirah juga memberikan gambaran mengenai kemudahan dalam mengelola surat melalui Srikandi, termasuk efektivitas dan efisiensi yang dapat diperoleh dari penggunaan teknologi informasi dalam administrasi surat. "Dengan Srikandi, proses administrasi surat dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan efisien," tambahnya.

Sementara itu selama kegiatan pelatihan  peserta mempraktikkan registrasi surat masuk dan registrasi surat keluar. Untuk surat masuk, mereka mengisi formulir dan menggunakan akun Kepala Dinas untuk mengakses Srikandi dan melakukan disposisi surat masuk. Kemudian Kepala Bidang dan Sekretaris menerima disposisi surat masuk.

Untuk surat keluar, Admin Tata Usaha Srikandi Dinas Lingkungan Hidup mendaftarkan surat dan mengunggahnya di Aplikasi Srikandi setelah di konsep oleh admin setiap bidang. Selanjutnya Bagian Tata Usaha mengatur format variabel ${nomor_naskah} dan ${ttd_pengirim} pada file docx dan menempatkan variabel tersebut dengan benar. Setelah itu, Bagian Tata Usaha mengirim surat untuk ditandatangani atau diverifikasi oleh verifikator yang ditunjuk. Jika ada kesalahan, verifikator dapat menolak surat dan mengirimkannya ke konseptor untuk direvisi.

Melalui pelatihan tersebut Layanan aplikasi SRIKANDI dapat memberikan kemudahan antara lain untuk :  

1. Menerima naskah dinas masuk dengan registrasi naskah masuk,

2.  Disposisikan dan tindak lanjut naskah dinas.

3. Menciptakan naskah dinas dengan registrasi Naskah Keluar.

4. Memberikan tanda tangan elektronik pada naskah dinas 

5. Mengirim naskah dinas,

Sedangkan untuk proses bisnis penciptaan naskah dinas meliputi ;

1.  Pembuatan naskah dinas yang dilakukan oleh konseptor

2. Verifikasi draf yang telah dibuat konseptor,

3. penandatangan secara elektronik,

4. memberikan nomor sebelum proses pengiriman naskah dinas  

5. mengirimkan naskah dinas baik naskah dinas untuk internal maupun eksternal. Selain itu, SRIKANDI dapat juga melakukan pemberkasan naskah yang masuk dan keluar serta penyusutan arsip yang tercipta dalam aplikasi SIKANDI sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Peserta Bimtek merasa senang dan puas dengan materi yang diberikan oleh Kepala Bidang Aptika, dan berkomitmen untuk mengimplementasikan Srikandi dalam administrasi surat di Dinas Lingkungan Hidup. Mereka berharap bahwa penggunaan teknologi informasi dalam administrasi surat dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan, sehingga proses administrasi surat di Dinas Lingkungan Hidup dapat semakin efisien dan terdepan.